Kamis, 19 Januari 2012

Sesuatu yang pasti

Di tengah malam aku terbangun, atas kehendak ALLAH, aku ingin sekali melaksanakan Qiyamul lail, tak ada sedikit pun nafsu untuk menghalangiku mengambil air wudhu. Aku sangat takut, aku tak bisa melaksanakan shalat. Aku takut kehilangan kesempatan untuk melaksanakan shalat.
Aku belum pernah merasakan seperti ini. Sungguh, aku begitu takut aku tidak bisa melaksanakan shalat lagi. Bukan karena aku takut mati. Justru aku merasa, aku harus shalat sebelum terjadi sesuatu yang pasti akan terjadi padaku, entah kapan waktunya.

Air mataku menetes cukup deras, bayangan ajal benar2 mendekatiku..
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati", ayat yang nyata2 telah ALLAH jabarkan di QS Ali Imran:185 seolah2 diperdengarkan di telingaku.
Aku tidak takut ajal akan datang, tapi aku juga belum benar2 siap menghadap Sang Ilahi dengan bekal sampai detik ini, aku tau terlalu banyak dosa yang telah kuperbuat. Astaghfirullahal adzim......

Namun aku tau pasti, aku tak akan pernah bisa menghindari sang ajal, jikalah memang waktuku sudah dekat, melalui tulisan ini, ingin kusampaikan:

Teruntuk kedua orang tuaku,
Terimakasih, selama ini telah menjadi orang tua yang begitu baik untukku
Maaf, aku belum bisa menjadi anak sholehah
Terutama untuk ibuku, maaf, aku belum bisa memenuhi permintaanmu untuk segera menggenapkan dien
aku sangat mencintai dan menyayangi kalian

Teruntuk ke-4 kakak ku (kandung dan ipar),
Terimakasih untuk semua kasih sayang dan pengorbanan kalian selama ini
Maaf, aku belum mampu menjadi adek yang baek dan bisa dibanggakan
aku sangat mencintai dan menyayangi kalian dan 2keponakan yang selalu bisa membuat aku tersenyum

Teruntuk keluarga besarku, baik dari ayah maupun ibu,
Terimakasih untuk semua kasih sayang dan perhatian yang telah kalian berikan
Aku tau, kalian juga sangat berperan dalam kehidupanku
Aku mencintai kalian

Teruntuk semua teman2ku,
terimakasih untuk semua cerita selama ini
maaf untuk semua salah dan khilafku
aku menyayangi kalian

Setiap ada awal pasti akan ada akhir di dunia fana ini...

2 komentar: