Minggu, 23 Desember 2012

pesan teruntuk teman2ku yang cantik


Tulisan ini aku persembahkan untuk teman2ku akhwat yang manis2, tapi untuk yang ikhwan boleh baca juga.

Ini tentang pengalaman pribadi aku.
Sudah terlalu sering rasanya baca atau liat video di yutub, bahkan diingetin langsung ama orang sekitar yang peduli dan sayang, yang isinya menghimbau kaum hawa untuk tidak mengekspose foto manisnya di dunia maya. Waktu liat atau bacanya, langsung berucap istighfar, janji pada hati tak akan mengulangi, ah..tapi ternyata godaan terus saja ada, godaan pengen narsis di dumay kuat banged. Parahnya, kadang aku nggak pengen menghiraukan, pikirku kalo ada efek samping atas beredarnya foto2ku terutama di facebook buat para mitra jenis (dibaca: cowok) aku nggak mau tau, itu urusan si cowok bisa jaga pandangan atau nggak. Jadi dosa ditanggung sendiri ama tu cowok, ini alasan pembenaran buat aku.
Alhamdulillah, Allah kembali menegurku melalui caraNya, beberapa waktu lalu aku search gambar di google buat nyari gambar2 kartun akhwat, tak sengaja aku menemukan foto temanku (akhwat), aku pernah lihat foto tersebut di FB-nya. Namun, aku agak terkejut, ketika aku klik dan masuk ke sumber gambar, foto temenku itu berada di sebuah blog milik seseorang yang tidak aku kenal, dan ketika aku konfirmasi ke temanku, dia bilang tidak mengenal pemilik blog tersebut. Aku pun penasaran dan bertanya terkait foto ke pemilik blog via email.

Aku bertanya, dari mana sumber foto dan apakah pemilik blog telah minta ijin kepada pemilik. Dan inilah jawabannya:

emailku

Wallohua’lam dengan jawaban pemilik blog yang mengatakan bahwa telah meminta ijin pada pemilik foto, padahal temanku bilang tak kenal dan tak pernah tau fotonya diambil dan digunakan di blog.
Alhamdulillahnya, foto2 temanku tersebut digunakan pada blog yang menurut aku baik dan foto diposting tanpa editan, blog tersebut berisi tentang pernikahan dan pernak-perniknya. Akan tetapi, perlu diingat teman2ku yang cantik dan manis2, dunia cyber itu tak hanya digunakan oleh orang2 baik, tak sedikit pelaku cybercrime yang berkeliaran. Seperti jawaban dari pemilik blog tersebut, FB/dunia maya itu milik umum, jadi siapa saja berhak melakukan apa saja. Aku khawatir foto2 yang manis diambil lalu diedit sedemikian rupa menjadi foto yang mungkin tak pernah kita duga, sangat bisa foto2 cewek berjilbab diedit jadi seolah2 berpose tak senonoh.
Sebenarnya aku pernah dapet sebuah alamat web dari seorang teman, tapi maaf alamatnya tidak aku simpan, katanya berisi foto2 hasil editan dengan bahan dasar foto2 akhwat berjilbab, yang kemudian disulap jadi foto yang tak pantas, foto yang digunakan sebagai pemuas imajinasi s*** para pria (maaf, terpaksa vulgar), dan katanya banyak sekali korbannya, terutama para aktris film KCB.
Mulai sekarang, coba dipikir2 lagi yuk kalo mau upload foto2 ke dumay terutama facebook.
Banyak sekali resiko yang perlu dipertimbangkan.
Saran aku, kalo keinginan buat narsis masih terlalu kuat, dan sangat berat buat nggak pasang foto2 manisnya ubah setting privacy di fb, ubah jadi “ONLY ME” atau minimal “FRIENDS” biar yang bisa lihat foto2 mu cuma kamu atau teman2 fb mu saja, untuk yang setting bahasa di fb nggak pake english silakan sesuaikan.

Wallohua’lam wastaghfirullah, aku pun masih belajar mengendalikan diri untuk nggak upload2 foto.

Rabu, 12 Desember 2012

12-12-12


Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi ROBBku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". 

(TQS. Al-A`raaf:187)



-------------------------
Ingat atau nggak, hari ini pernah (atau mungkin masih?) menjadi hari yang ramai dibincangkan orang-orang, entah dengan rasa khawatir, takut, sedih, atau mungkin sekedar penasaran. Lagi-lagi, manusia hanya bisa menduga-duga dan berprasangka. Siapa bilang kiamat terjadi pada 12 Desember 2012? Demi Allah, jika hari akhir semudah itu diduga manusia, maka sudah pasti berbagai hal yang ada di dunia ini tidak seperti yang ada saat ini. 
Haruskah kiamat dilandasi teori-teori ilmiah? Yang tanpanya kita ragu meyakini kedatangannya? Haruskah kiamat terjadi pada tanggal-tanggal “cantik”? Yang karenanya manusia menjadi khawatir dan lebih rajin beribadah pada tanggal-tanggal itu? Lalu kalender siapa yang kita jadikan pedoman? Hijriah, Masehi, Cina, atau Jawa? 
Kiamat pasti terjadi. Pasti. Maka daripada menghabiskan waktu dengan menduga-duga hal ghaib, lebih baik kita berusaha terus memperbaiki diri dan memperbanyak amalan kebaikan sebagai bekal di akhirat kelak.
Mari saling mengingatkan.


wallahua'lam wastaghfirullah

12-12-12

Senin, 10 Desember 2012

tampil cantik dengan jilbab?


Kamu cewek dan pengen tampil cantik?
Wajar banged2 kok. Aku yakin, semua orang bakal memaklumi. Sudah kodratnya, wanita pengen cantik, tanpa terkecuali aku karena aku juga wanita. Salah satu bukti nyata wanita selalu ingin tampil cantik, banyaknya media khusus wanita yang mengupas habis tentang tips kecantikan. Tips yang ada bukan sekedar tips merawat kulit dan cara ber-make up, tapi juga termasuk cara berpakaian.

Kebetulan saat ini hijab style sedang merebah, tumbuh subur di tanah air, dan ternyata akhirnya hijab pun mau tak mau jadi obyek buat ‘percobaan’ buat tampil cantik wanita. Aku sering lihat temen2 sibuk dan begitu asyiknya nyari model2 jilbab yang bisa dibuat ‘percobaan’. Hunting dimulai dari liat2 foto hasil googling, video youtube, fanpage d facebook dengan keyword ‘hijab style’, ‘tutorial hijab’, dll sampai ke gramed juga nyarinya buku2 yang isinya tutorial model jilbab! (meski nggak dibeli tu buku, cuma dilihat2 aja, hhaha)

Dan jujur, aku pun pernah ikut2an nyari2, sampai beberapa kali bereksperimen juga karena nggak mau ketinggalan tampil cantik dan modis. Tapi, dalam setiap eksperimen aku mengalami banyak hambatan. Ternyata ribet minta ampun pake jilbab gaul itu, jadi butuh waktu yang lumayan lama buat dandannya. Ditambah aku sering terbentur dengan model2 yang kebanyakan (menurutku) kurang syar’i karena kurang menutup aurat dengan sempurna, yah..meski pengen banged tampil modis, alhamdulillah aku masih sadar buat nutupin yang seharusnya ditutup, dan meski juga sampai saat ini hijabku belum bisa dikatakan sempurna, aku masih banyak belajar.
Lama2, aku merasa ada yang salah dengan model hijabku. Aku seperti mendapat teguran dari Allah, di dunia maya, aku banyak menemukan artikel dan foto2 yang isinya mengingatkan kaum muslimah untuk memperbaiki hijabnya. Jangan jadikan hijab sebagai hiasan. Jangan bertabarruj dalam berhijab. Astaghfirullah.

Benar saja, ketika setan tak mampu menggoda seorang muslimah untuk membuka auratnya, maka setan akan menggoda kita dengan hijab itu sendiri. Maka tak heranlah, sekarang bertebaran muslimah berjilbab tak syar’i, mulai dari hijab yang begitu mepet sampai model jilbab yang tak karuan, bahkan jadi trend juga ciput cempol yang bila dipake akan jadi seperti punuk unta, padahal Rasulullah salallahu’alaihi wassalam sudah memperingatkan jauh2 hari tentang hal ini.
La khawlawala quwatta ila billah. Semoga Allah melindungiku.

Aku terus tersadar, akibat terpengaruh trend jilbab gaul, jilbabku sepertinya mulai mengecil. Aku tau dan percaya, iman seorang muslimah tidak bisa diukur dari lebarnya jilbab. Akan tetapi, aku jauh lebih yakin, seorang muslimah yang kuat imannya akan selalu berusaha istiqomah dalam berhijab, dan yang namanya hijab syar’i ada ketentuan2nya (silakan cari sendiri terkait hal ini).

Untuk mengatasi kefuturanku ini, sekarang aku sengaja memanjangkan rambutku, rambutku sudah cukup panjang. Karena aku tak mau rambutku rusak, aku bakal mikir berkali2 buat menggelung rambut saat berjilbab biar aman tak terlihat, jadi rambutku hanya diikat lalu aku biarkan tergerai memanjang. Dengan demikian, aku akan selalu berusaha memanjangkan/melebarkan jilbabku biar rambutku nggak tampak. Dan tentunya, aku bakal selalu menggunakan jilbab yang tebal atau men-double jilbab supaya rambutnya juga tidak tampak gara2 model jilbab saat ini kebanyakan tipis dan menerawang.

Aku sangat berharap, teman2 dan saudari2 muslimahku yang lain pun bisa memperhatikan hal ini. Berhati2 jugalah dalam berhijab.

Jadi kalo ada yang masih sibuk nyari model2 jilbab dan terus bereksperimen dengan model2 yang didapatnya, coba baca dan resapi quote dari ustadz felix siauw:

ikut tren dan senangkan manusia kapan habisnya? | berhijab buat Muslimah cukup hanya dengan gelar shalihah :)"

Wallahua’lam wastaghfirullah

Jumat, 07 Desember 2012

Ada Apa dengan Kode E pada Produk Makanan ?


Beberapa waktu lalu (lupa tepatnya kapan, setaun lebih sepertinya), aku pernah dapet sms yang isinya info kalo ice cream magnum mengandung unsur babi dalam pembuatannya, terbukti dari adanya kode E pada komposisinya. Aku yang notabene-nya penggemar ice cream dan seorang muslim yang tentunya berkewajiban menjaga diri dari hal2 yang haram, mau nggak mau jadi kecewa, pikirku aku jadi nggak bisa menikmati magnum.
Alhamdulillah, ternyata tu info hoax pemirsa, setelah tau itu hoax, tanpa ragu aku berburu magnum ;)

Dan tak lama ini, aku liat beberapa teman di FB, nge-share info hampir serupa, tapi dengan produk yang berbeda. Kali ini yang dibikin heboh produk kopi (hadu, lagi2 produk yang saia suka), tepatnya Luwak White Koffei, dan emang benar dalam kemasan untuk komposisinya ada unsur kode E. Akan tetapi, perlu diingat dan diperhatikan dengan baik, kita sebagai muslim juga wajib tabayyun, jangan asal percaya dengan info, takutnya hoax.



Saran aku buat para muslim dan muslimah di mana pun berada, dalam membeli atau mengkonsumsi produk, lebih baik kita perhatiin kemasan, kalo dalam kemasan ada sertifikasi HALAL dari MUI, tenang saja, silakan dikonsumsi. Para ulama’ yang bertugas dalam memberikan sertifikat Halal untuk suatu produk tentunya sudah melakukan penelitian, pastinya mereka sangat hati2 dan tak mau menanggung dosa karena menyesatkan umat Islam se-Indonesia (khususnya). Hati2 dengan hoax hasil persaingan bisnis.



Dan untuk lebih jelasnya, silakan baca tulisan dari  Nanung Danar Dono (mantan sekretaris LPPOM MUI), yang aku ambil dari note di FB beliau :

Di antara sahabat2 sekalian barangkali ada yg pernah mendapatkan berita bohong di internet (hoax) ‘yang menggelisahkan’ yang bertajuk : “Kode Babi pada Makanan Kemasan (termasuk dalam ES KRIM MAGNUM)” melalui email, mailist, Facebook, Twitter, maupun SMS.
Atas saran banyak sahabat, saya diminta membuat tulisan (note) agar mudah di copy-paste sahabat2, agar bisa bersama2 kembali menenangkan umat dengan berita yang benar.

Sahabat-sahabat sekalian yang dirahmati Allah Swt.
Saya pertama kali memperoleh hoax (informasi bohong di internet) ini di sekitar tahun 2004/2005. Sekarang hoax ini muncul lagi, bahkan menyebut salah satu produk dari sebuah perusahaan terkenal di tanah air. Saya sedih...hoax ini jadi pesan berantai. Banyak saudara kita yang tidak tahu, lalu merasa wajib menyebarluaskannya.

Efeknya tentu menjadi sangat buruk,
Pertama : muncul image bahwa LPPOM MUI tidak amanah, padahal lembaga ini sudah sangat ketat sistemnya.
Kedua : umat seakan jadi sangat mudah diombang-ambingkan berita dari orang fasiq.
Ketiga : ini bisa jadi fitnah bagi perusahaan ybs. Padahal Allah dan Rasul-Nya telah melarang kita bersikap tidak adil hanya gara2 kita tidak suka dengan perusahaannya.

Maka dari itu, perkenankanlah saya menyampaikan beberapa hal sbb.:

Pertama,
Allah Swt meminta kita melakukan tabayyun (klarifikasi) jika kita mendengar berita yang meragukan. Jangan sampai kita melakukan perbuatan yang tidak baik, dan kita menyesal di kelak kemudian hari.
Sebagaimana Firman Allah Swt. dalam QS. Al Hujuraat (49) : 6 berikut :
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”

Kedua,
Ice cream Magnum dari Walls sudah memiliki Sertifikat Halal (no. 00290047180208, berlaku sd. 9 Maret 2012).
Artinya, produk tersebut telah diperiksa dengan cermat dan sangat teliti oleh para ahli (auditor) yang tergabung dalam LPPOM MUI. Emulsifier/stabilizer E472 yang dipakai perusahaan ini juga telah diteliti dan sudah dipastikan bahwa bahannya bukan dari lemak babi (http://hidayatullah.com/read/15974/21/03/2011/lppom:-kode-e472-tidak-berarti-babi.html).

Sebatas yang saya ketahui & saya yakini sbg 'bekas' Sekretaris LPPOM MUI, sangat kecil kemungkinan Walls nekad menggunakan bahan haram. Alasannya, pertama, perusahaan Walls (Unilever) adalah perusahaan raksasa. Apa iya mereka berani mempertaruhkan nama besar perusahaan mereka dgn menggunakan bahan haram. Ajinomoto cukup menjadi pelajaran berharga bagi banyak perusahaan, bahwa kalau nekad menggunakan bahan haram, maka kepercayaan masyarakat hilang (omzet penjualan Ajinomoto saat itu anjlok hingga tinggal 20%).

Ketiga,
LPPOM sangat ketat dalam melaksanakan audit halal. Saat ini terhadap setiap perusahaan yang menghendaki Sertifikat Halal (SH) diberlakukan kewajiban untuk menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH). Ini adalah sistem yang HARUS diterapkan perusahaan yang minta SH. Perusahaan yang bersangkutan harus membuat sistem tertulis yang diberlakukan untuk menjamin status kehalalan seluruh bahan baku dan prosesnya.

Keempat,
Tentang 'Kode Babi Pada Makanan Kemasan', maka saya sampaikan bahwa informasi tentang E-numbers (E-codes) ini jelas keliru. Saya juga pernah berbincang dengan Prof. Umar Santoso (FTP UGM Yogyakarta dan Wakil Direktur LPPOM MUI DIY), dan beliau menyatakan bahwa data-data tentang E-number tsb banyak yg tidak benar.

E-numbers tidak semuanya berasal dari lemak hewan. Ada E-number yang berasal dari bahan nabati, bahan tambang, bahkan bahan sintetis. E-number yang berasal dari hewan, tidak hanya berasal dari lemak, namun juga berasal dari senyawa lain maupun organ tubuh tertentu, seperti : tulang, kulit, telur, susu, dll. E-numbers tidak semuanya emulsifier/stabilizer, apalagi lemak babi. Ada E-number yang berupa senyawa pewarna, senyawa pengawet, senyawa pengasam, senyawa antioksidan, dll.

Informasi resmi dari Halal Food Guide – Inggris berikut juga bisa dipakai sebagai rujukan :http://www.guidedways.com/halalfoodguide.php

Jadi, kesimpulannya, kalimat yang menyatakan bahwa, “...kode-kode E-number mengandung lemak babi” adalah SALAH dan TIDAK BERDASAR fakta ilmiah. Tidak semua E-number itu dari lemak babi dan haram.

Kelima,
Ada beberapa hal yang membuat saya suuuuangat yakin bahwa berita ini adalah hoax :

a. Di artikel tsb ditulis bahwa Shaikh Sahib bekerja di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pégal, Perancis. Saya lalu menghubungi sahabat saya Bapak Rudi Yusuf Natamihardja yang tinggal di KJRI Marseille. Setelah beliau melacak keberadaan lembaga ini, beliau mengatakan bahwa Pégal adalah kota kecil dan disana tidak ada lembaga ini. Lembaga yang serupa POM ini ada di Montpellier, bukan di Pégal. Artinya, lembaga serupa POM di Pégal ini adalah lembaga fiktif.

b. Saya tertarik mencari tahu siapakah Anjad Khan ini. Saya coba melacak menggunakan search engines Google dan Yahoo, dengan kata kunci Anjad Khan. Dari 14 halaman yang saya buka, alhamdulillah akhirnya ketemu…! Ada 2 orang, yang satu Anjad Khan, tinggal di West Yorkshire, UK. Yang kedua orang Pakistan, yang bekerja sbg konsultan di Neuro Clinic, Medical Practice Industry, Pakistan. Keduanya bukan staf di sebuah lembaga yang bernama Medical Research Institute United States.
Kemudian, kalau saya ganti kata kuncinya dengan Amjad Khan, maka yang muncul ada 3 orang. Amjad Khan pertama adalah bintang film India (Bolywood). Amjad Khan kedua adalah pemain Cricket Inggris kelahiran Copenhagen, Denmark. Kedua ‘Amjad Khan’ ini tidak terkoneksi dengan sebuah lembaga yang bernama Medical Research Institute United States (kalaupun lembaga tsb ada). Amjad Khan yang ketiga adalah Amjad Khan yang ada pada artikel (hoax) ini. Dari data-data tsb saya simpulkan bahwa nama Anjad/Amjad Khan di artikel ini adalah nama fiktif.

c. Kemudian saya mencoba mencari lembaga di Amerika yang disebut sebagai Medical Research Institute United States. Dari upaya pencarian saya, ternyata saya tidak berhasil menemukan lembaga tsb di internet. Yang ada yaitu US Army Medical Research Institute, dan tidak ada satupun artikel yang terkoneksi dengan nama Anjad/Amjad Khan ini. Selain itu, tidak ada jurnal ilmiah yang dipulikasi oleh lembaga ini. Dari fakta-fakta tsb di atas, maka dapat saya simpulkan bahwa lembaga yang disebut sebagai Medical Research Institute United States ini fiktif.

d. Kalau benar Syaikh Sahib bekerja sebagai staf quality control (QC), maka mestinya beliau tahu asal bahan tsb (tanpa harus bertanya kepada orang yang 'berwenang' dalam bidang itu). Juga koq aneh, istilahnya koq 'yang berwenang di bidang itu. Lha, bukankah QC yang paling berwenang dalam pengawasan kualitas bahan.

e. Saya merasa sangat heran, koq ada perang saudara (civil war) disebabkan karena peluru yang dilapisi lemak babi. Lagi pula, itu perang saudara dimana dan antara siapa melawan siapa? Terkesan dengan sangat bahwa alasan perang ini terlalu dicari-cari.

f. Sebatas pengetahuan saya yg sangat minim, penggunaan E-number itu bukan utk menutupi kenyataan, namun untuk memudahkan identifikasi bahan. Saya kira para ahli makanan di Eropa yang beragama Islam sangat banyak dan sangat paham tentang hal ini. Masak sebodoh itu para doktor teknologi pangan Muslim ditipu?

Demikianlah klarifikasi yang dapat saya sampaikan. Semoga sahabat-sahabat sekalian berkenan untuk menyebarluaskan informasi ini agar masyarakat kembali tenang.
Sekedar tambahan informasi, Daftar Produk Halal MUI dapat kita akses dengan mudah melalui website resmi MUI atau melalui link:http://www.halalmui.org/images/stories/pdf/daftar%20produk%20halal%20Maret%202011.pdf
Ikuti pula kajian SEHAT (Seri Halal Thayyibah) yang membahas Halal-Haram Produk Makanan, Minuman, Obat dan Kosmetika melalui streaming radio internet www.radiopengajian.com yang insya Allah rutin dilaksanakan setiap Sabtu malam pkl.20.00-22.00 WIB (13:00-15:00 GMT) langsung dari Italy. Ikuti pula kajian SEHAT (Seri Halal Thayyibah) yang membahas Halal-Haram Produk Makanan, Minuman, Obat dan Kosmetika melalui streaming radio internet.

Nanung Danar Dono
PhD Student at College of Medical, Veterinary, and Life Sciences
University of Glasgow, Glasgow,
Scotland, UK


Demikian, semoga bermanfaat :)

Kamis, 29 November 2012

Citra diri


Ceritanya, aku dipanggil GM-ku untuk ke ruangannya. Hal yang teramat wajar memang. Akan tetapi ini merupakan hal yang lumayan ‘istimewa’ buat aku, selama 8 bulan aku kerja di tempat kerja yang sekarang, baru kali ke-2 ini aku dipanggil beliau. Biasanya beliau yang ke ruangan ku kalo ada perlu, hhehe

Aku pikir waktu aku dipanggil, aku mau ditanya2 terkait kerjaan karena setelah 2hari beliau tidak masuk ada masalah dengan laporan staf2 admin. Eh, ternyata.. aku dimintain tolong buat me-uninstall antivirus di laptop beliau. Aku pun tersenyum canggung. Lalu dengan muka se-meyakinkan mungkin aku duduk di depan meja beliau dan langsung mengutak-atik pasien baruku. Meski sebenarnya canggung banget2, harap maklum aku jadi berdua saja di ruangan beliau dengan pintu tertutup. Aku pun kerja cepat, agar segera bisa keluar dari ruangan.
Ampuni dan lindungi aku ya Robb.. yakin hatiku menolak keadaan ini.. >,<

Hmm.. mengingat mengapa GM minta tolongnya ke aku, aku pun jadi termenung dan memikirkan, aku bukan anak IT, dan sebenarnya ilmu IT-ku masih jauh dari cukup, nah..bagaimana sebenarnya orang2 di sekitarku memberikan citra tentang aku, aku penasaran mereka menilai aku bagaimana. Di kantor, teman2 kantor sering minta tolong ke aku buat ngutak-atik gadget mereka, yang notabene-nya gadget mereka jauh lebih canggih dari yang aku punya. Yah, aku syukuri aja sih, dengan demikian aku bisa ngrasain make’ gadget canggih. Padahal yakin, aku pun sebenarnya tidak lebih tau dari yang punya gadget. Dulu temen2ku semasa kuliah, saat masi hidup sebagai orang rantau, temen2 sering tanya jalan2 atau arah di kawasan Semarang, yang jujur aku sebenarnya juga nggak tau banyak daerah Semarang. Emang seh, sejak awal merantau aku uda berani melanglang buana ke daerah Banyumanik padahal kost-ku di Kaligawe, tapi itu karena terpaksa, karena aku butuh, dan kebetulan akses bis dari kaligawe ke Banyumanik kan emang gampang.

Beberapa kali juga ada teman atau junior dan orang2 yang ada di sekitarku, blak2an bilang nge-fans ama aku (bukan naksir lho ya), aku sering mengernyitkan dahi. Emang apa istmewa-nya aku??? Hhhaaha
Yah, tapi aku syukuri, Alhamdulillah, ini artinya Allah telah menutupi aib-ku di mata orang2.

Aku kok jadi narsis gini y? Kembali ke topik, masalah citra diri aku. Kalo lah, orang yang bisa memperkirakan pilihanku pada sederet pernyataan ini, aku nilai cukup lah mengenal aku,
>> antara TEMPE dan TELUR
>> antara KANGKUNG dan PARE
>> antara JOGJA dan SEMARANG
>> antara JAKARTA dan JAWA (daerah di Jawa Tengah)
>> antara SUNTIK dan OBAT
>> antara BLACKBERRY dan HP
>> antara PEGAWAI BANK (SKALA NASIONAL) dan STAFF ACCOUNTING (PERUSAHAAN SKALA KECIL)
>> antara MENJAUH dan MARAH2

Aih, tambah nggak penting tulisan aku...sudah.sudah.sudahi saja..
;)

Rabu, 21 November 2012

Maksiat dengan berdalih birrul waalidain


Belum lama ini, aku agak tersentak melihat foto pernikahan seorang temanku hasil upload di FB. Bukan karena kaget tau temenku uda nikah. Akan tetapi, aku cukup kaget melihat kostum yang dikenakan. Temanku (cewek) memakai kostum  adat jawa, tepatnya ‘basahan’ . Kostum yang berupa kemben ini, hanya mampu membalut tubuh temanku sebatas dada ke bawah. Bagian dada atas, bahu dan lengannya terbuka. Dan jelas, kepalanya dihias layaknya adat jawa, jadi dia tidak berjilbab. Astaghfirullah, semoga ini bukan ghibah. Semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk muslimah lainnya.



Temanku ini, muslimah berjilbab. Dia sudah mulai rapi berjilbab setiap keluar rumah sudah hampir 2tahun yang lalu, tepatnya saat dia mulai dekat dengan aku. Begitu yang aku lihat selama dia bersamaku. Wallahua’lam selama aku tak bersamanya. Berdasarkan pengakuan temanku ketika aku mencoba tabayyun, dia memakai kostum tersebut karena terpaksa. Ibunya yang memintanya memakai kostum tersebut. Jadi dengan dalih birrul waalidain temanku ini memamerkan auratnya di acara walimahannya.

Dalam keadaan otak masih penuh ketidakpercayaan dengan apa yang aku lihat, aku menggerakkan mouse  yang kugenggam. Masih di dunia per-FB-an, aku menjelajahi foto2 teman2 FB-ku, masyaAllah, aku kembali menemukan foto temanku yang lain tanpa jilbab, keadaannya hampir sama, dalam acara pernikahan, tapi kali ini bukan acara walimahan temanku, mungkin di acara keluarganya, dan anehnya aku menemukan pengakuan si pemilik foto pada fotonya yang tanpa jilbab, “Berat bgt bwt melepaskan jilbab utk acr ini, Maaf karena sya terpaksa n harus melakukan karena sebuah tuntutan.

Bbbbeeeuuuuuuuhhhhhhhh
what the fuck ?!
Kembali kata2 T.E.R.P.A.K.S.A  jadi dalih mereka untuk melepas jilbab, hanya untuk sebuah acara.
Tau apa yang ada di pikiranku?
Kalo terpaksa ngejalaninnya, kenapa mesti pake’ di-upload ke FB tu foto tanpa jilbabnya ???!  Pengen semua orang tau kalo kamu dipaksa buka jilbab atau apa ???!“

Astaghfirullah, aku wajib khusnudzon! Maaf teman. Mungkin kalian juga terpaksa upload tu foto ke FB y?
Tapi taukah kalian sista? Dengan demikian, kalian telah melakukan kesalahan double. Pertama, kalian uda dengan rela membuka aurat saat acara dengan disaksikan orang2 yang hadir di acara. Kedua, kalian telah memamerkan hasil kesalahan pertama kalian di dunia maya, dengan demikian kalian sama saja telah membuka aurat kalian kembali !!!

Huft, tapi mungkin kalian (terutama yang buka aurat di acara walimahannya) berpikir, aku rela melakukannya karena ini untuk walimah, yang terjadi hanya sekali dalam seumur hidup. Mmm..yah, terserah kalian lah, dosa ditanggung sendiri. Kalo kalian tau pernikahan yang selama ini aku rencanakan, mungkin kalian malah akan bilang aneh. Aku ingin nikah tanpa pake jasa penata rias dan tanpa panggung. Alasannya? Karena aku nggak mau jadi tontonan. Ah, kenapa aku jadi curcol? Kembali ke topik yang sebenarnya aku ingin bahas yuk, yakni tentang dalih mereka rela membuka aurat untuk birrul waalidain.

Birrul waalidain atau berbakti kepada orangtua merupakan amal kebajikan yang sangat besar nilainya di mata Allah swt.. Karenanya, dalam beberapa ayat Al-Qur`an, perintah untuk berbakti kepada orangtua disandingkan dengan perintah untuk menyembah Allah, seperti pada firman-Nya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al-Israa` [17]: 23).

Bila kita perhatikan, perintah untuk berbakti kepada orangtua dalam ayat tersebut bersifat umum. Belum ada batasan-batasan tertentu. Tetapi kemudian pengertian yang terkandung dalam ayat ini ditakhshish (dipersempit) dengan firman Allah pada ayat lain: “Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orangtuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya.” (QS. Al-‘Ankabuut [28]: 8)

Dari ayat kedua ini, dapat difahami bahwa tidak semua perintah orangtua harus dituruti. Bila orangtua menyuruh kita untuk keluar dari agama Islam atau untuk melakukan kemusyrikan, maka kita wajib menolaknya. Inilah yang pernah dilakukan oleh Sa’ad bin Abi Waqash kepada ibunya. Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqash ra., bahwa dia berkata: “Aku adalah seorang laki-laki yang berbakti kepada ibuku. Ketika aku masuk Islam, ibu berkata: ‘Agama apa yang kamu peluk itu, wahai Sa’ad? Kamu harus meninggalkan agamamu itu, atau aku tidak akan makan dan minum sampai aku mati, sehingga kamu akan dicemooh (oleh orang-orang) karena kematianku, dan akan dikatakan kepadamu: ‘Wahai Sang Pembunuh ibunya.’ Aku menjawab: ‘Ibu, janganlah engkau melakukan itu, karena aku tidak akan pernah meninggalkan agamaku ini karena alasan apapun.’ Setelah melihat sang ibu mogok makan selama satu hari satu malam, Sa’ad berkata: ‘Wahai ibuku, demi Allah, ketahuilah bahwa seandainya engkau memiliki seratus nyawa, kemudian nyawa-nyawa itu keluar dari dirimu satu persatu, maka aku tidak akan pernah meninggalkan agamaku ini.’” Melihat kesungguhan Sa’ad, sang ibu pun akhirnya menghentikan aksi mogok makannya itu.

Selain itu, pengertian firman Allah dalam QS. Al-Israa` (17): 23 juga ditakhshish (dipersempit) oleh Hadits Nabi saw. yang berbunyi: “Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam hal kemaksiatan kepada Allah.” Secara tegas, Hadits ini menjelaskan bahwa seorang Muslim dilarang untuk menaati perintah siapapun -termasuk orangtua- yang mengandung unsur kemaksiatan kepada Allah, Sang Khaliq. Yang dimaksud dengan “maksiat” (kemaksiatan) adalah perbuatan mendurhakai atau tidak mematuhi perintah Allah (dan Rasul-Nya), atau melanggar aturan Allah. 

Nah, bagaimana dengan membuka aurat demi bakti kepada orang tua???
Mari kita lihat salah satu dalil yang berisi perintah menutup aurat,
Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin; “Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”.. (QS. Al-Ahzab: 59)

Jadi, perintah berjilbab ini adalah suatu ketetapan yang tidak bisa ditawar-tawar atau ditolak dengan dalih apa pun, karena Allah yang kita sembahlah yang telah mewajibkannya. Perintah ini merupakan syariat bagi muslimah, jilbab merupakan bentuk riil perwujudan dari syahadat kita.

So, kita nggak bisa dengan dalih untuk birrul waalidain lalu melanggar perintah untuk tetap berjilbab ini. Jika kita melaksanakannya itu bukan birrul waalidain seperti yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya, tapi ketaatan yang mengandung unsur kemaksiatan kepada Allah.
Aku jadi khawatir, pernikahan yang begitu agung, bahkan akadnya pun mampu mengguncang arsy’, tapi karena dalam pengadaannya terdapat perbuatan kemaksiatan, justru akan menjadi penyebab celaka bagi mempelai bukan keberkahan yang diperolehnya seperti yang diharapkan. Sungguh, aku berlepas diri dari apa yang mereka lakukan.
Wallohua’lam

Senin, 19 November 2012

Rumah Tangga juga ada teorinya (ilmunya)


[1] Kebanyakan manusia ktk hendak menjalin suatu hubungan RT sering terkecoh dg slogan "Aku bisa menerimamu apa adanya,apapun kekuranganmu".

[2] Mereka tidak bisa membedakan slogan tsb sbg teori di atas kertas dg aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

[3] Sebenarnya, teori-teori hubungan semacam itu tidak bermasalah, sah-sah saja, sbg penguat 'azam (tekad) utk mengarungi hidup bersama.

[4] Tp,akan mjd bermslh bila msing2 pihak malah bersandar dg teori tsb hingga tak mampu/tak mau mnunaikn hak & kwjbn keRTan. Maksudnya bgmn?

[5] Contoh: Seorg calon suami mengatakan dg jujur kpd calon istrinya bhw dia adlh lelaki yang miskin, tidak punya apa2, bhkn blm pny pkrjan

[6a] "Kemudian si calon istri, dengan berbekal teori "rela menerima segala kekurangan pasangan", dia mengatakan:

[6b] "Apapun adanya dirimu, aku menerimamu dg ikhlas. Aku tidak perduli meski dirimu belum punya pekerjaan. Yang penting nikahilah aku...."

[7] Stlh nikah,bskah suami alasan dg "kekurangannya yg tlh ditrima oleh istri" utk dia tdk mberi nafkah materi pd istri&anak2nya? Tentu tdk!

[8] Inilah yg dimksd,scr teori diats kertas, blh sj istri rela mnrima sgl kkurangan suami,nmun dlm praktiknya,suami ttap hrs tampil"smpurna"

[9] tampil sempurna yg dimaksud layaknya tidak memiliki kekurangan (terkait penunaian hak dan kewajiban).

[10] Pd kasus di atas, suami blh sj mengaku memiliki kekurangan ekonomi, tp dlm aplikasi nyata dia hrs tetap mberi nafkah ekonomi bg klrgnya

[11] Cntoh lain:Si calon istri mngaku ia sm skali tdk bs mmasak.Dia sngt buta dg urusan dapur.Sbab,sejak kcl ia tdk diajari ortunya ke dapur

[12a] Kemudian si calon suami mengatakan, "Aku menerimamu apapun adanya dirimu, dengan segala kekuranganmu.

[12b] Aku tidak perduli meski kamu tak bisa masak. Aku tetap mencintaimu, dan aku ingin menikahimu......"

[13] Setelah menikah, bisakah si istri beralasan dg "teori kekurangannya" untuk dia tidak menyiapkan keperluan makan suami dan anak-anaknya?

[14] Bisakah si istri bermalas2an di tempat tidur dikala pagi, jgnkan menyiapkan sarapan buat suami,secangkir kopi pun tidak? Tentu tdk bs !

[15] Istri blh sj memiliki kkurangan,namun dlm praktik nyata dia hrs tampil sempurna sbg seorg istri yg baik (terkait penunaian hak & kwjbn)

[16] Dalam kasus ini, istri tetap harus berusaha memasak, menyiapkan segala keperluan makan dan minum suami serta anak-anaknya.

[17] Ini semua menunjukkan bahwa "teori di atas kertas" tidak selamanya sejalan dengan "aplikasi lapangan" dalam praktik nyata.

[18] Kkurangan blh ada. Tp,dlm praktik riilnya,suami & istri hrs memupus sgl kkurangan tsb,serta tampil "sempurna" dlm penunaian hak & kwjbn

[19] Skali lg,dlm hal penunaian hak&kwjbn. Adapun kkurangan yg brsifat kodrati & diluar penunaian hak & kwjbn, mk tdk msuk dlm pmbahasan ini

[20] Ini perlu dipahami.Supaya ikhwan & akhwat yg hndak mnjalani ikatan RT tdk terkecoh dg slogan "menerima kekurangan" calon pendamping hdp

[21] Harus dipilah, kekurangan yang seperti apa, serta bagaimana implikasinya terhadap penunaian hak dan kewajiban.

[22] Jgn sampai menyesal di kmdian hr krn memiliki psangan hdp yg slu bersandar pd kkurangannya hingga tak mau mnunaikan hak & kwjbn dg baik

[23] Bkn teorinya yg slh. Tp cra pandang & aplikasi riil dr teori tsb yg hrs dibenahi.Sbab,tak bs dipungkiri,sgl sesuatu ada teorinya (ilmu)

[24] Yg prlu digaris bwhi adlh,jgn smp teori "mnerima kkurangan" psangan mnjdkn seseorg lemah & tdk brusaha smpurna dlm pnunaian hak & kwjbn

*Retweet dari  @keluarga_samara


Minggu, 18 November 2012

doaku


Well, aku akui aku sedang dilanda galau. Pengen ah, sesekali bikin tulisan yang berisi doa, bukannya pengen ikut trend orang yang demam doa di wall FB, aku cuma ingin memperjelas tujuan dan pintaku untuk Zat yang memiliki hidupku seutuhnya..

Ya Robb,
Segala pujiku teruntukMU untuk segala nikmat yang telah Engkau curahkan untuk ku
Tak akan aku ingkari begitu banyak limpahan nikmat yang telah Engkau curahkan untuk ku
Ampuni aku ya Robb atas segala ucapan dan perbuatan yang mungkin tanpa aku sadari telah mengingkari nikmat MU

Ya Robb, dalam usia 22ku ini, aku berharap sangat akan datangnya jodohku
Tapi sungguh, aku yakin ya Robb, Engkau yang lebih tau waktu yang terbaik untuk ku, karena itu Ya Robb bantu hatiku dan hati orang2 di sekitarku untuk sabar dengan ketentuanMU, terutama hati kedua orang tua-ku, aku titipkan hati mereka kepada MU sepenuhnya Ya Robb, aku berpasrah sepenuhnya masalah waktu kepadaMU..

Ya Robb, sesungguhnya hidupku, matiku dan ibadahku hanya untuk-MU
Ya Robb, berikanlah aku jodoh yang baik untuk agama dan akhiratku
Berikanlah seseorang yang mampu memperbaiki agamaku
Berikanlah seseorang yang mampu meneguhkan tauhidku, jangan biarkan orang yang  berani menodai tauhid dalam dirinya datang menceraiberaikan tauhidku, sungguh aku takut bila harus menjadi makmum bagi orang yang berani menyekutukanMU

Ya Robb, aku yaqin tulangrusuk yang telah Engkau ciptakan tak kan pernah tertukar
Maka perbaikilah agamaku dan agama pemilik tulang rusuk ini, sungguh Engkau lah sebaik2 perencana

Ya Robbi, Yang Maha Menggenggam hati
Buka lah mata hatiku saat jodoh yang Engkau tentukan untuk ku telah siap Engkau pertemukan dengan aku, agar aku mudah melihatnya
Bukakanlah hatiku dan hati orang-orang di sekitarku terutama orang tuaku agar kami bisa menerimanya dengan lapang hati
Permudahkanlah pertemuan aku dan jodohku
Sebelum waktu itu tiba, jagalah hati kami ya Robb, berikanlah kelapangan hati dan kesabaran pada kami serta kepada orang2 di sekitar kami terutama pada keluargaku Ya Robb

Aamiin

malu itu..


Ceritanya, aku mau belajar mandiri ngatur rumah, karena dari yang aku denger dalam rumah tangga itu, rumah milik seorang istri, istri wajib dan berhak mengatur rumah dan sgala pernak-perniknya. Jadi di kantor dari hal terkecil di ruanganku, aku coba untuk menyelesaikannya sendiri. Kebetulan AC di ruanganku lagi bermasalah, biar nggak kepanasan aku nyalain kipas angin yang dipasang di dinding. Aku merasa perlu pewangi ruangan biar ruanganku nggak terkesan panas, karena sepertinya kipas angin tak cukup untuk mengusir hawa panas di ruanganku, maklum kantorku kan jadi satu ama pabrik, jadi panasnya tak bisa ditawar.

Karena kipas anginnya dipasang di dinding dengan ketinggian yang lumayan, aku harus naik ke atas meja kerja untuk bisa memasang pewanginya. Aku pun dengan pede-nya dan tanpa ragu sedikit pun naik ke atas meja, pikirku toh ini ruanganku sendiri dan aku emang lagi sendiri di ruangan. Pintu ruangan aku tutup biar nggak ada yang melihat ulahku.
Tanpa diduga, tiba-tiba ada yang membuka pintu yang kebetulan letak pintu bersebelahan dengan meja yang aku naiki, jadi ketika pintu dibuka aku yang sedang berada di atas mejalah yang tampak. Dan taukah siapa yang masuk ke ruanganku?

Wow, GM-ku masuk ke ruanganku, alhasil beliau pun teriak karena kaget melihat aku yang sedang berdiri di atas meja.
Aku pun cuma tersenyum malu sambil menjelaskan apa yang sedang aku lakukan.
Ah, Pak, kenapa nggak ketok pintu dulu? >.<

Rabu, 07 November 2012

stress kah saia ???


Aku sering merasa tiba2 demam saat menghadapi sesuatu, dan dari hasil googling artikel terkait stress dan pengaruhnya pada tubuh, aku menemukan artikel yang cukup menarik dari http://www.rumahsakitkemayoran.com/.

Dr. Hans Selye, seorang bapak penemu teori tentang stress, mendefiniskan stress sebagai suatu respon tubuh yang tidak spesifik terhadap setiap kebutuhan yang dibuatnya. Kebutuhan tersebut dapat berupa ancaman, tantangan atau setiap macam perubahan yang mengharuskan tubuh untuk beradapatasi. Stress normal ada untuk membuat penampilan dalam menjalani kehidupan ini menjadi wajar dan disebut “eustress”, namun kalau menjadi lebih buruk disebut “distress”, jenis stress inilah menyebabkan kemarahan atau membuat kondisi sakit.
Manifestasi gejala stress:
1.  Fisik
Kelelahan, sakit kepala, insomnia, otot nyeri, jantung berdebar, kulit wajah/muka memerah
(aku ambil yang sesuai dengan keadaanku)
2.  Psikis
Daya ingat dan konsentrasi menurun, jiwa terasa hampa, kebingungan dan kehilangan daya untuk menikmati humor
3.  Emosional
Kekecewaan yang berlebihan, ketakutan, cemas berlebihan
4.  Perilaku
Kegugupan terlihat, nafsu makan dan minum meningkat, cengeng

Nah, sekarang mari kita analisis apa yang sedang terjadi pada tubuhku, mengapa aku bisa merasa demam tiba2.
Pagi ini, aku merasa suhu tubuhku meningkat dan pening di ubun2, nafsu makanku sejak kemaren buruk sekali, kemaren saja aku hanya 1x makan nasi, itu pun hanya sedikit, jatah dari kantor tidak aku habiskan. Padahal aku merasa tubuhku sebelumnya dalam keadaan fit, bahkan flu pun tidak
Apa benar aku stress?
Aku tak tau pasti, aku merasa pikiranku tenang, aku sedang tidak dalam keadaan galau. Biasa aja. Akan tetapi, memang aku sedang menghadapi suatu masalah yang aku buat sendiri.
Jadi, bila peningku ini benar karena akibat sebenarnya psikis-ku sakit. Tanpa aku sadari di alam bawah sadar sana aku merasa stress atau sakit.
Maka berarti, sebenarnya aku nggak rela dengan semua ini.
Maaf ya, ternyata aku tak mampu untuk mencegahnya, seandainya hati-tubuh dan keinginanku ini bisa berekspresi, mungkin mereka akan menyenandungkan lagu Cakra harus terpisah:

Ku berlari, kau terdiam, ku menangis, kau tersenyum
Ku berduka, kau bahagia, ku pergi, kau kembali
Ku mencoba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

Sekali lagi, aku minta maaf yach..

*ini kutulis dalam keadaan berteman pening