Jumat, 05 Juli 2013

pura-pura

Aku paling tidak suka dengan ketidakjujuran. Apa pun itu namanya. Pura-pura. Bohong. Dusta. Tipu-tipu. Bagiku sama saja. 
Rasanya mendapati ketidakjujuran itu sangat menyakitkanku. Siapa pun yang jadi pelaku. Termasuk orang terpenting dalam hidupku. Akan tetapi, bukan berarti aku tak bisa memaafkan kesalahan atas ini. Manusia salah, itu wajar. Dan sangat pantas dimaafkan. 
Aku pun mampu memaafkan. Hanya saja perlu diingat, aku memang mampu memaafkan, tapi aku tak mampu menjanjikan untuk melupakan. Menurutku, itu hak aku untuk tetap mengingatnya. 

Dan jika, memang harus ada kepura-puraan di antara kita. Aku ingin meminta, kamu untuk berpura-pura menyukai dan menginginkan bersamaku sampai nanti kamu lupa bahwa kamu sedang berpura-pura. 

Dan takdirku kini, aku harus berpura-pura di hadapmu. Meski sepertinya aku gagal, tapi sungguh, ini teramat melelahkanku.

5 komentar:

  1. Balasan
    1. ahhhahahha.. ini di luar konteks itu lho njeh, jangan dicampur aduk.. :D

      Hapus
    2. ada beberapa hal, berupa kepura-puraan dari orang sekitar yang sampai detik ini belum bisa aku lupakan :)

      Hapus
    3. aahhhh.... aku ngerti pasti aku termasuk dalam list itu :D

      Hapus