Dulu aku duduk
sendiri di sini, mencoba membuat kotak sendiri
Dan kamu pun
datang tanpa kuminta,
Tanpa bahasa
yang pasti, ternyata kupersilakan juga kamu ikut duduk di sini
Kamu dengan
sigapnya membantu menata balok-balok ini, dengan sabar kamu pun mengubah
balok-balok berserakan ini menjadi sebuah kotak
Sebuah kotak
yang bisa untuk dijadikan tempat
Hmm.. sungguh,
awalnya aku tak pernah menyangka kamu akan datang membantuku
Tanpa bahasa
yang pasti pula, aku persilakan juga kamu mengisi kotak itu dengan tumpukan
kertas bercoretkan coretanmu
Lagi-lagi, aku
baru menyadari kenapa aku bisa membiarkanmu mengisi kotakku???
Sekarang..
Hey!
Di mana kamu?
Harus aku apakan
kertas-kertasmu ini?
Jangan menyiksaku
dengan diammu ini!
Karena aku menginginkan
sebuah jantung hati, bukan sekedar hati yang berlalu