Ceritanya, aku dipanggil GM-ku untuk ke ruangannya. Hal yang
teramat wajar memang. Akan tetapi ini merupakan hal yang lumayan ‘istimewa’
buat aku, selama 8 bulan aku kerja di tempat kerja yang sekarang, baru kali
ke-2 ini aku dipanggil beliau. Biasanya beliau yang ke ruangan ku kalo ada perlu,
hhehe
Aku pikir waktu aku dipanggil, aku mau ditanya2 terkait kerjaan
karena setelah 2hari beliau tidak masuk ada masalah dengan laporan staf2 admin.
Eh, ternyata.. aku dimintain tolong buat me-uninstall antivirus di laptop
beliau. Aku pun tersenyum canggung. Lalu dengan muka se-meyakinkan mungkin aku
duduk di depan meja beliau dan langsung mengutak-atik pasien baruku. Meski
sebenarnya canggung banget2, harap maklum aku jadi berdua saja di ruangan
beliau dengan pintu tertutup. Aku pun kerja cepat, agar segera bisa keluar dari
ruangan.
Ampuni dan lindungi aku ya Robb.. yakin hatiku menolak keadaan
ini.. >,<
Hmm.. mengingat mengapa GM minta tolongnya ke aku, aku pun jadi
termenung dan memikirkan, aku bukan anak IT, dan sebenarnya ilmu IT-ku masih
jauh dari cukup, nah..bagaimana sebenarnya orang2 di sekitarku memberikan citra
tentang aku, aku penasaran mereka menilai aku bagaimana. Di kantor, teman2
kantor sering minta tolong ke aku buat ngutak-atik gadget mereka, yang
notabene-nya gadget mereka jauh lebih canggih dari yang aku punya. Yah, aku syukuri aja sih,
dengan demikian aku bisa ngrasain make’ gadget canggih. Padahal yakin, aku pun
sebenarnya tidak lebih tau dari yang punya gadget. Dulu temen2ku semasa kuliah,
saat masi hidup sebagai orang rantau, temen2 sering tanya jalan2 atau arah di
kawasan Semarang, yang jujur aku sebenarnya juga nggak tau banyak daerah
Semarang. Emang seh, sejak awal merantau aku uda berani melanglang buana ke
daerah Banyumanik padahal kost-ku di Kaligawe, tapi itu karena terpaksa, karena
aku butuh, dan kebetulan akses bis dari kaligawe ke Banyumanik kan emang
gampang.
Beberapa kali juga ada teman atau junior dan orang2 yang ada di
sekitarku, blak2an bilang nge-fans ama aku (bukan naksir lho ya), aku sering
mengernyitkan dahi. Emang apa istmewa-nya aku??? Hhhaaha
Yah, tapi aku syukuri, Alhamdulillah, ini artinya Allah telah
menutupi aib-ku di mata orang2.
Aku kok jadi narsis gini y? Kembali ke topik, masalah citra diri
aku. Kalo lah, orang yang bisa memperkirakan pilihanku pada sederet pernyataan
ini, aku nilai cukup lah mengenal aku,
>> antara TEMPE dan TELUR
>> antara KANGKUNG dan PARE
>> antara JOGJA dan SEMARANG
>> antara JAKARTA dan JAWA (daerah di Jawa Tengah)
>> antara SUNTIK dan OBAT
>> antara BLACKBERRY dan HP
>> antara PEGAWAI BANK (SKALA NASIONAL) dan STAFF
ACCOUNTING (PERUSAHAAN SKALA KECIL)
>> antara MENJAUH dan MARAH2
Aih, tambah nggak penting tulisan aku...sudah.sudah.sudahi
saja..
;)