Rabu, 17 April 2013

When Approached #5


To: anin.dieta@live.com
Subjet: 


Santay lah, soal balesnya. Kamu kaya’ baru kenal aku aja seh?

Aku kalo curhat, nggak selalu ngarepin jawaban atau komentar. Yang penting didengar dan dibaca. Itu cukup buat aku. Tapi terlalu juga sih, kalo kamu nggak bales, hhehe


Ah, jangan bahas GM-ku lagi ah, malesi, dia aja yang sensi, setelah aku cek di kartu absen, aku dateng selalu sebelum jam 8 kok, tapi emang mepet-mepet jam 8: 7.54, 7.56, 7.58. Beliau aja yang takut kesaing ama aku. Eh, astaghfirulloh!


Menasehati orang yang sedang jatuh cinta???
Ahhaha, geli rasanya aku bacanya.

Hey, dulu, waktu kamu nasehatin aku, aku belum jatuh cinta sayang.
Aku yakin kamu tau itu.
Aku juga yakin, kamu juga tau apa yang dia lakukan ke aku. Perhatiannya. Hmm..salah kah aku jika lantas aku pun luluh??
Salah kah aku jika akhirnya benih harapan itu muncul??
Aku wanita, Anindita.
Kamu juga wanita kan? Wanita mana yang tak akan luluh jika diberi perhatian sedemikian rupa?
Bahkan dan bahkan, kamu pun mengakui kan kalo dia tak jelek, yah..meski aku yakin kamu juga tau, aku tak mudah terpesona ama cowok hanya karena rupa. Dosen pujaan hatimu saja sempat aku benci #eh, kok sampai sini


owh, iya hampir lupa dengan berita fantastismu, kamu yakin mau An?

Kamu beneran nggak dipaksa?

Dalam ingatanku, masih melekat perjodohanku saat semester 5, perjodohanku dengan pria mapan yang kerja di Singapore, ahhh..aku benci ingat itu. Semoga kamu tak pernah mengalami apa yang aku rasakan ya say.


kamu dapat salam balik dari keluarga
eh, kamu nakal juga y? mengingatkan aku pada seseorang yang pernah sering nitip salam buat keluarga, ah..tapi yasudahlah!


Baca:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar